Rabu, 05 November 2014

Selama ini kita mengenal agama Hindu adalah agama budaya, tetapi kita tidak pernah untuk meneliti serta mempelajari agama hindu tersebut secara langsung sehingga kita hanya mengetahui secara pendengaran saja tanpa kita tanyakan kepada orang Hindu tersebut, disini saya akan menjelaskan dari hasil observasi saya ada beberapa persamaan antara Agama Hindu dan Islam, walaupun tidak semuanya sama tetapi ada beberapa persamaan.


Agama Hindu Bukanlah Agama Budaya

Banyak dari kita khususnya orang Muslim yang membagi agama itu menjadi dua macam yaitu, agama samawi yaitu agama yang diturunkan memalui wahyu seperti, agama Islam, Yahudi, Kristen dan agama ardi yaitu agama yang diciptakan melalui budaya seperti, agama Hindu, Budha, Tao, dll. Orang – orang awam, mereka sangat menerima istilah tersebut karena mereka tidak tahu, akan tetapi pada hakikatnya apa yang kita kira itu tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi. Apakah kitab – kitab dan ajaran – ajaran mereka itu hasil murni dari kebudayaan? dan apakah orang-orang Hindu tersebut menerima bila dikatakan sebagai politeisme?.  Orang awam hanya melihat agama Hindu dari penelitian historis yang mana agama Hindu itu berdiri atas bertemunya bangsa Arya dan bangsa Dravida yang kemudian terbentuklah agama Hindu tersebut, jika kita mempelajari agama Hindu tersebut secara terbuka maka kita akan menemuka titik temu persamaan antara Hindu dan Islam walaupun tidak semuanya itu sama akan tetapi ada beberapa persamaan antara Hindu dan Islam.

Agama Hindu mempunyai kitab suci yang bernama Weda, kitab Weda adalah sumber ajaran agama Hindu yang terdiri dari kitab “Sruti dan Smriti”, sruti adalah wahyu atau perkataan Dewa Brahmana atau bisa kita samakan dengan Al-Qur’an sebagai kalamullah, dan Smriti adalah kitab yang berisi tentang ilmu – ilmu, ajaran – ajaran, hukum – hukum,  kitab ini bisa kita samakan dengan hukum – hukum atau ajaran – ajaran Islam dari para ulama karena kitab ini dituliskan oleh kaum Brahmana atau kaum pendeta. Kitab Weda diciptakan oleh Dewa Brahmana atau sang hiyang widi yaitu Tuhan pencipta alam semesta yang kemudian diturunkan kepada Resi ketika betapa dihutan dan kemudian Resi menyebarkan kepada para pendeta dalam bentuk mantra – mantra, jika kita lihat bagaimana cara penurunan kitab Weda kepada Resi sama halnya dengan kitab suci orang Muslim yaitu Al-Qur’an yang diturunkan Allah SWT melalui malikat Jibril kepada nabi Muhammad SAW. Resi bisa kita samakan dengan nabi Muhammad SAW yaitu sebagi penerima wahyu dari Tuhan sang pencipta alam semesta yaitu Brahmana yang kemudian diberikan kepada para pendeta dalam bentuk ayat – ayat atau mantra – mantra dalam istilah Hindu.
Orang – orang Hindu mereka akan merasa tersinggung bila kita ucapkan mereka adalah penyembah banyak Tuhan (Dewa), karena pada hakikatnya mereka itu monoteisme yaitu menyembah satu Tuhan, yang mereka sebut dengan Tuhan tertinggi. Banyaknya dewa – dewa pada agama Hindu tersebut bukanlah mereka anggap sebagai Tuhan akan tetapi bisa kita bilang sebagi malikat – malaikat. Seperti dewa hujan, dewa kesuburan di dalam islam  bisa kita kenal dengan malikat Mikail yaitu sebagai penurun hujan atau rezeki.
Jadi ini adalah sedikit persamaan antara agama Hindu dan Islam yang sebenarnya masih banyak lagi hal – hal persamaan antara agama tersebut, persamaan dari konsep pewahyuan kitab, kenabian, dan kitab – kitab Hindu dan mungkin juga sama halnya dalam ketauhidan mereka, karena dalam Perenialisme mengatakan bahwa semua agama menyembah kepada satu Tuhan yang sama, jadi tuhan yang kita sembah sama halnya dengan Tuhan yang mereka sembah akan tetapi hanya jalan menuju Tuhan tersebutlah yang berbeda – beda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar